Kisah ini saya ambil dari kehidupan nyata.
Seorang anak laki-laki yang tak kenal lelah membantu orang tua
Berawal dari sang ayah yang sering menyuruhnya, (anak laki-laki tersebut) dengan cara membentak-mbentak.. sang ayah menyuruh anaknya untuk mencari rumput di sawah untuk memberi makan sapi di kandang. Dengan secara sepontan karna kaget terbentak sang ayah, si anak langsung berdiri sambil membasuh air mata yang terjatuh karena takut suara ayah yang begitu kencang.
Si anak berkata "iya ayah saya segera berangkat" jawabnya sungguh begitu sopan dan penuh sabar. Si anak segera mengambil tali dan sabit terus berangkat ke sawah.. sebelum keluar rumah ia bertemu sang ibu yang selalu sayang padanya. Sang Ibu "nak kamu mau kemana, cuacanya mendung jangan keluar sebentar lagi mau hujan"
jawab si anak "saya disuruh ayah mencari rumput bu"
Sang ibu "gimana sih ayah kamu kok gak berangkat sendiri, ini uda mau hujan masih aja anak yang disuruh berangkat"
Si anak "uda bu biarin saya tidak apa apa kok, ya sudah saya mau berangkat dulu"
Dengan mengucap salam sambil mencium tangan sang ibu, sungguh begitu sopan ya anak itu...
Beberapa menit kemudian hujan mulai turun dan sang ibu membatin "ya Alloh anakku semoga engkau dilindunginya" lagi-lagi sang ibu selalu mengeluarkan kata kata mutiara kepada anaknya, beberapa menit kemudian hujan semakin besar sang ibu pun tidak tega dan selalu memikirkan anak tersebut. Sang ibu menghampiri sang ayah.
Ibu berkata "yah kenapa ayah diam saja, kenapa kok nggak ikut kesawah ini hujan, apa nggak kasian sama anak kita"
Jawab sang ayah "udalah bu biarkan anak kita, biar dia bisa menjadi lebih dewasa"
Sang ibu "kasihan yah dia masih belum saatnya untuk melakukan pekerjaan itu"
Sang ayah hanya diam tanpa kata "ya sudah lebih baik saya yang menjemputnya" kata si ibu.
Itulah jiwa seorang ibu yang selalu menyangi seorang anak, antara ayah dan ibu selalu berbeda kasih sayang.. hey sobat makanya kalo sama ibu jangan keras kepala atau kasar sama ibu ya hehehe yang sopan biar ibu selalu mendo'akan kita menjadi anak yang lebih baik Ok... heheheheh
Lanjut ya ceritanya lanjut...
Tak lama kemudian sang Ibu berangkat ke sawah dengan membawah payung.. tiba-tiba dijalan bertemu tetangga yang juga sama mencari rumput.. dan sang ibu bertanya "pak lek, lihat anak saya disawah"
Jawab si tetangga "ehh ibu, iya itu di belakang saya"
Sang ibu "oww ya pak lek terimakasih ya, wah bawaan pak lek banyak bener"
Si tetangga "iya bu, berat ini"
Sambil berjalan ibu cepat-cepat menuju kesawah.. ehhh belum sampai disawah sudah ketemu sang anak.
"Lho nak kok sudah dapat rumputnya, Ibu pikir tadi belum selesai" tanya sang ibu
Si anak "iya bu nih sudah dapat saya tadi ngebut aja biar cepet soalnya hujannya derar bu"
Sang ibu "hhhheeeee sini di bagi jadi dua saja biar kamu tidak terlalu berat nak"
Sambil berbondong-bondong memikul rumput sang anak menjawab "jangan bu, ibu tidak usah repot-repot, kalo ibu mau membantu ibu bawaman saja sabit saya bu"
Sang ibu semakin tak tega melihat anaknya..
Kemudian sampailah dirumah dengan pakaian basah kuyup sambil mengeluarkan nafas besar "hhuuuuuhhhhh beratnya"
Sang ayah begitu terkesima melihat anaknya yang begitu patuh akan perintahnya, dan sang ayah tidak lagi berkata kasar terhadap anaknya...
Dan begitulah ceritanya kurang lebihnya komen aja ya sobat ... ingat ya selalu sayang kepada orang tua... hehehe biar orang tua berdo'a untukmu ..
Terimakasih atas kunjungannya ya....
No comments:
Post a Comment